Sabtu, 16 September 2017

Analisis STP Produk Yakult

KURNIANSAH 1510111003 Perencanaan Pemasaran Lokal C


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar analisis STP (Segmenting Targeting Positioning) untuk produk Yakult.

YAKULT
Yakult adalah minuman probiotik mirip yogurt yang dibuat dari fermentasi susu skim dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Karena L. casei Shirota dapat ditemui dalam sistem pencernaan, Yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan.


Analisis STP Yakult

Segmenting
Secara umum, segmenting atau segmentasi merupakan suatu proses klasifikasi pasar berdasarkan kriteria atau karakteristik tertentu. Dalam segmentasi, terdapat empat variabel utama yang biasa digunakan pemasar dalam proses analisis pasar, yaitu segmentasi geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.


1. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis adalah pembagian pasar menjadi berbagai unit geografis seperti negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, kota, atau lingkungan sekitar. Jika diamati, Yakult memfokuskan pemasarannya pada wilayah-wilayah berpenduduk padat dan kota besar dengan asumsi terdapat banyak calon pelanggan potensial di wilayah tersebut.


2. Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi demografis, pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan, kelas sosial. Variabel demografis begitu populer bagi pemasar, karena variabel ini sering terkait erat dengan kebutuhan dan keinginan konsumen serta mudah diukur. Produk Yakult merupakan produk yang tidak terdiferensiasi sehingga produk Yakult ini dapat mencangkup semua segmen dalam segmentasi demografis ini.


3. Segmentasi Psikografis
Psikografi adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan demografi guna lebih memahami konsumen. Segmentasi psikografis membagi pasar menjadi berbagai kelompok berdasarkan sifat psikologis/ kepribadian, gaya hidup, atau nilai. Orang-orang kelompok demografi yang sama bisa memiliki profil psikografis yang sangat berbeda. Segmen pasar yang memiliki kesadaran lebih akan kesehatan dan kecenderungan untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai gaya hidup sehari-harinya merupakan fokus bagi produk Yakult sebagai minuman kesehatan.


4. Segmentasi Perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pasar dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respon terhadap sebuah produk. Pemasar Yakult membagi pasar berdasarkan tingkat penggunaannya, pada variabel ini pasar disegmentasikan menjadi pengguna produk kelas ringan, menengah, dan berat. Pengguna produk kelas ringan yaitu kelompok pasar yang jarang mengonsumsi Yakult, kelas menengah yaitu kelompok pasar yang sering mengonsumsi Yakult, sedangkan kelas berat yaitu kelompok pasar yang sering dan teratur mengkonsumsi Yakult.


Targeting
Targeting adalah sebuah proses memilih satu atau beberapa segmen dari segmentasi pasar sebagai sasaran pemasaran suatu produk. Setelah melakukan segmentasi pasar, pemasar harus mengidentifikasi peluang disetiap segmen pasarnya. Setelah itu pemasar harus memutuskan berapa banyak dan segmen pasar mana yang menjadi sasarannya. Produk Yakult merupakan produk dengan pemasaran tanpa diferensiasi, sehingga pemasar mengabaikan perbedaan segmen dan menargetkan semua kelompok pasar dengan penawaran produk yang ada. Produk Yakult sebagai minuman kesehatan mencangkup semua segmen demografis, memfokuskan pemasarannya pada wilayah geografis berpenduduk padat, dan pasar potensialnya adalah mereka yang memiliki kesadaran akan hidup sehat dan memiliki gaya hidup yang menerapkan pola hidup sehat.


Positioning
Positioning adalah sebuah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapat tempat khusus dalam pemikiran pasar sasaran. Tujuannya adalah menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial bagi perusahaan. Dalam positioning, Yakult memposisikan produknya sebagai minuman kesehatan terutama untuk kesehatan usus. Salah satu strategi pemasaran Yakult memposisikan dirinya dalam pemikiran pasar sasaran adalah dengan menciptakan motto "Cintai ususmu, minum Yakult setiap hari". Dengan demikian konsumen akan berfikir bahwa untuk menjaga kesehatan usus, mereka harus mengonsumsi Yakult setiap hari. Positioning sebuah merek akan lebih kuat dan efektif jika produk tersebut merupakan produk pelopor dibidang industrinya, seperti Yakult dibidang minuman kesehatan usus.







Referensi
  • Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta: Erlangga
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yakult?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C6572908651
  • http://ptyakultindonesia.blogspot.com/p/profil.html?m=1

Sekian pembahasan tentang analisis STP produk Yakult. Sampai jumpa dipostingan berikutnya..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar